USD/JPY: Banyak Noise Tetapi Tidak Ada Aksi Nyata

Harga USD/JPY saat ini: 111,83 BOJ mempertahankan kebijakan moneter tidak berubah, menempatkan kerangka waktu sebagai forward guidance. AS akan merilis Pesanan Barang Tahan Lama hari ini, terlihat memantul pada bulan Maret. USD/JPY diperdagangkan beberapa pip di bawah level 112,00 lagi, meskipun antusiasme bullish pada akhir sesi Amerika. Pasangan ini diperdagangkan setinggi 112,39, tertinggi sejak Desember lalu di tengah permintaan dolar yang luas pada hari Rabu, dipicu oleh serangkaian berita politik dan ekonomi makro yang menyoroti ketidakseimbangan antara kesehatan ekonomi AS dan saingan utamanya. Momentum dolar memudar di awal Asia karena pasar Australia, dan Selandia Baru ditutup merayakan Hari ANZAC, tetapi mempertahankan kekuatannya terhadap sebagian besar rivalnya, kecuali JPY yang dipengaruhi oleh keputusan BOJ. Bank of Japan membiarkan kebijakan moneternya tidak berubah seperti yang diharapkan, tetapi, untuk pertama kalinya, menempatkan kerangka waktu pada forward guidance. Gubernur Kuroda mengatakan bahwa ketidakpastian ekonomi global telah menarik perhatian pembuat kebijakan, dan karena itu, “ingin menjelaskan bahwa kami akan mempertahankan suku bunga rendah untuk waktu yang sangat lama.” Tingkat akan dipertahankan pada level saat ini setidaknya hingga musim semi 2020, tetapi jangka waktunya bisa lebih lama dari itu jika ekonomi melemah. Bukan karena sikap ultra-dovish Kuroda & Co. mengejutkan investor, juga bukan alasan kuat untuk membeli Yen. Tampaknya kurangnya pilihan dari bank sentral, memicu permintaan safe haven. Nada suram dari ekuitas dan hasil obligasi pemerintah yang tertekan menambah kekuatan Yen. AS akan merilis Kamis ini angka pengangguran mingguannya yang biasa, untuk Pesanan Barang Tahan Lama Maret, terlihat memantul setelah kemerosotan Februari. Angka utama diharapkan sebesar 0,8% vs -1,6% sebelumnya, sedangkan jumlah non-transportasi diperkirakan 0,2% vs sebelumnya -0,1%. Angka yang lebih baik dari yang diharapkan harus meningkatkan greenback, bahkan terhadap mata uang Jepang. Pasangan ini kembali diperdagangkan di bawah SMA 20 di grafik 4 jam dan di atas SMA yang lebih besar, yang kehilangan kekuatan ke atas. Dalam grafik yang disebutkan, indikator teknis merosot, Momentum masih terjebak di wilayah netral dan RSI mendapatkan traksi ke bawah di sekitar 46, membut risiko condong ke bawah. Pasangan ini juga mendekati posisi terendah baru-baru ini di wilayah 111,60, dengan penembusan di bawahnya akan membuka jalan ke selatan menuju zona harga 111,00. Level support: 111,60 111,25 110,90Level resistance: 112,15 112,50 112,85 Lihat Grafik Live USD/JPY