Debat Pemilu AS: Memanas Saat Bahas COVID-19, Dolar AS Di Bawah Tekanan

Biden mengkritik Trump dan mengatakan dia tidak punya rencana dan berbohong kepada publik.

Biden mengingatkan publik bahwa negara itu masih mencatat sekitar 40.000 kasus baru setiap hari. Dia secara langsung berbicara kepada orang-orang yang menonton di rumah, bertanya, 'berapa banyak dari Anda yang akan bangun besok dan kehilangan orang yang dicintai？' '

Merujuk komentar Trump kepada Bob Woodward bahwa dia meremehkan keseriusan virus untuk menghindari timbulnya kepanikan, Biden mengatakan kepada Amerika, “Anda tidak panik, dia panik.”

Biden berargumen bahwa presiden tidak dapat dipercaya terkait virus corona.

Biden mencatat bahwa presiden sebelumnya menyarankan warga Amerika dapat melindungi diri dari virus corona dengan menelan desinfektan.

Trump mengklaim bahwa komentar memalukan itu adalah “sarkasme”.

Presiden kemudian berjanji vaksin akan tersedia “segera,”.

Kemudian Biden mengkritik tanggapan Trump terhadap pandemi virus corona, dia mengatakan bahwa dua juta lainnya akan mati di bawah pengawasannya.

Implikasi pasar

Ekuitas berjangka AS dalam tawaran beli meskipun ada perdebatan dan mengikuti hari pelemahan di Wall Street.

Namun, dolar AS telah menyamai posisi terendah baru-baru ini di 93,82 dalam kelanjutan koreksi dalam pendekatannya ke support utama seperti yang diperkirakan di bawah ini:

Dolar AS cenderung melemah dalam pemilihan AS dan menguat setelah seorang presiden terpilih.

Namun, prospeknya adalah stimulus fiskal yang lebih besar pada kemenangan Biden, yang pada akhirnya akan membebani greenback dan mengangkat saham.