Analisis Cepat NFP: Berita Luar Biasa bagi Pekerja dan Dolar, Berita Buruk bagi Saham

• AS berturut-turut melaporkan laporan Nonfarm Payrolls yang sangat kuat untuk kedua kalinya.

• Kenaikan upah menambah tekanan pada The Fed untuk mengurangi pembelian obligasi.

• Saham mungkin mengalami kekhawatiran atas kenaikan suku bunga, sementara greenback memiliki ruang untuk naik.

Satu juta lapangan pekerjaan baru – ketika menjumlahkan 943.000 bulan Juli yang lebih baik dari perkiraan dan revisi naik sebesar 88.000 ke jumlah bulan Juni, Nonfarm Payrolls pada pertengahan musim panas ini sangat panas. Selain itu, Tingkat Pengangguran telah turun dari 5,9% ke 5,4%, yang merupakan penurunan tajam, mengalahkan ekspektasi – dan yang akan datang meskipun Tingkat Partisipasi meningkat ke 61,7%. Tingkat Pengangguran Terselubung U-6 turun dari 9,8% ke 9,2%, semakin menguatkan kenaikan dolar.

Dengan Data-data ini, apakah ekonomi AS telah membuat perkembangan lebih lanjut yang substansial？ Itulah istilah yang ditetapkan Federal Reserve yang sangat berkuasa untuk menarik stimulus. Jawabannya tampaknya positif.

Pertanyaan di benak para investor adalah: kapan Federal Reserve akan mengurangi skema pembelian obligasinya？ Bank sentral paling kuat di dunia itu saat ini membeli utang senilai $120 miliar setiap bulan, memompa sejumlah besar uang tunai ke dalam perekonomian. Mengurangi skema tidak hanya akan membuat dolar lebih menarik karena berkurangnya devaluasi tetapi juga berfungsi sebagai sinyal bahwa kenaikan suku bunga akan terjadi.

Wakil Ketua The Fed Richard Clarida mengatakan bahwa pengumuman pengurangan akan dilakukan tahun ini – dan kata-kata ini telah memicu aksi jual obligasi. Pada gilirannya, imbal hasil yang lebih tinggi untuk utang Paman Sam itu telah mendukung dolar.

Clarida juga mengatakan bahwa risiko terhadap prospek inflasinya meningkat – sehingga menyebabkan pasar lebih fokus pada biaya, termasuk biaya tenaga kerja.

Penghasilan Rata-Rata Per Jam

Dan juga di sini, ada juga banyak berita positif – gaji naik 0,4% bulan/bulan di bulan Juli, lebih baik dari proyeksi 0,3%. Selain itu, pertumbuhan upah telah meningkat dari 3,6% ke 4% tahun/tahun – juga melampaui perkiraan. Perkembangan yang sangat baik bagi para pekerja ini menyiratkan lebih banyak pengeluaran dan tekanan harga yang tinggi. Tepat sebelum publikasi, dilaporkan bahwa Walmart memberikan bonus untuk mempertahankan pekerja gudang. Hari-hari yang bahagia.

Prospek lebih sedikit dolar yang dicetak berarti greenback yang lebih kuat, sementara momok kenaikan suku bunga memberi alasan bagi para investor untuk beristirahat sejenak sehubungan dengan saham. Saham perusahaan teknologi kemungkinan akan mengalami kerugian terbesar.