简体中文
繁體中文
English
Pусский
日本語
ภาษาไทย
Tiếng Việt
Bahasa Indonesia
Español
हिन्दी
Filippiiniläinen
Français
Deutsch
Português
Türkçe
한국어
العربية
Ikhtisar:Robot trading merupakan salah satu fenomena yang cukup meledak di tahun 2022 ini. Namanya pun saat ini kian tenar di kalangan para trader forex dan masyarakat umum.
Robot trading merupakan salah satu fenomena yang cukup meledak di tahun 2022 ini. Namanya pun saat ini kian tenar di kalangan para trader forex dan masyarakat umum. Namun sayangnya robot trading yang kemarin banyak ditawarkan kepada masyarakat luas adalah robot trading palsu yang diilustrasikan sebagai alat investasi yang murni mencari cuan dengan profit yang stabil setiap bulannya dengan persentase yang cukup besar. Berbekal penawaran yang sangat menggiurkan inilah robot trading palsu ini akhirnya laris di pasaran. Para penjual robot trading palsu ini melakukan promosi yang juga besar-besaran dengan menggunakan sejumlah influencer dan juga artis dalam mempromosikan robot mereka. Namun, karena minimnya pengetahuan masyarakat terhadap hal seperti ini, membuat mereka akhirnya menggunakan robot trading palsu ini hanya berbekal dengan pengetahuan yang sangat minim tentang berbagai macam resiko dalam dunia investasi. Para investor pengguna robot trading palsu ini minim pengetahuan tentang kegunaan yang jelas dari robot trading dan resiko besar yang terdapat di dunia investasi seperti adanya FOMO, kemungkinan fraud, hingga loss yang besar. Nyatanya pada kasus robot trading palsu yang berujung dengan fraud ini, semuanya adalah penipuan dengan skema Ponzi atau money game. Sebenarnya apa sih yang dimaksud dengan robot trading? Bagaimana robot trading ini bekerja dan dari kapan robot trading ini digunakan?
Robot trading ini mulai digunakan di Indonesia pada tahun 2007 silam dengan menggunakan Bahasa pemrograman yang dikenal dengan Metaquotes yang dipadukan dengan metatrader. Metaquotes sendiri dibuat versi pertamanya pada tahun 1999. Dari semua versi metatrader yang pernah dirilis, Metatrader 4 atau yang lebih dikenal dengan MT4 merupakan versi yang paling popular dan banyak digunakan di kalangan para trader. Walaupun saat ini sudah ada Metarader 5 atau MT5 yang memiliki kecepatan lebih unggul dalam pendeteksian harga dan kecepatan transaksi. Yang dimaksud dengan robot trading disini adalah sistem yang digunakan untuk menjalankan suatu proses transaksi secara otomatis menggunakan algoritma indikator yang memang diprogram untuk menganalisa pasar secara teknikal maupun grafik, namun keputusan final tetap berada di tangan para trader. Hal ini dilakukan agar para trader yang menggunakan tidak kehilangan momen dan tidak perlu repot-repot untuk selalu memantau kondisi pasar. Robot trading ini terdiri dari beberapa komponen pada programnya yang memang dibuat untuk memperoleh kemudahan dalam bertransaksi yaitu Init, Deinit dan Start. Karena itu robot trading merupakan solusi untuk para trader dalam melakukan transaksi.
Untuk cara kerja robot trading sendiri, sesuai dengan namanya yaitu robot trading yang juga dikenal dengan istilah Expert Advisor atau EA ini akan terus bekerja sendiri dan trader yang menggunakan hanya perlu melakukan pengecekan sesekali saja dalam memantau perkembangan dari transaksinya. Robot ini akan terus menganalisa pergerakan pasar, perubahan harga, kondisi terkini pasar dan mengeksekusi pembelian dan penjualan pada titik yang telah ditentukan jika trader menggunakan trading forex yang autopilot. Trader bisa langsung mendapatkan rekomendasi pembelian dan penjualan yang dapat langsung dieksekusi oleh robot trading sesuai dengan perintah yang dibuat oleh trader itu sendiri. Kelemahan dari robot trading sendiri adalah meskipun dapat terus bekerja secara otomatis namun tetap memerlukan monitor dari trader. Hal ini dikarenakan adanya kemungkinan gangguan teknis yang bisa terjadi kapan saja baik dari faktor internal maupun eksternal.
Disclaimer:
Pandangan dalam artikel ini hanya mewakili pandangan pribadi penulis dan bukan merupakan saran investasi untuk platform ini. Platform ini tidak menjamin keakuratan, kelengkapan dan ketepatan waktu informasi artikel, juga tidak bertanggung jawab atas kerugian yang disebabkan oleh penggunaan atau kepercayaan informasi artikel.
Melihat kembali tahun 2024, debut sukses SkyLine Guide Thailand tidak hanya memperoleh pengakuan industri yang luas dan pujian tinggi, tetapi juga menunjukkan komitmen teguh WikiFX untuk meningkatkan keamanan perdagangan valas dan transparansi pasar.
Akhirnya, Itu Terjadi. MetaTrader 5 (MT5) telah resmi melampaui pendahulunya, MetaTrader 4 (MT4), dalam hal volume perdagangan, tonggak sejarah ini kini telah tercapai di tahun 2025, seperti merujuk pada informasi dari MetaQuotes.
Platform broker forex Webull mengintegrasikan API GTN untuk memberikan pengguna APAC (Asia Pasifik) akses ke penawaran pendapatan tetap fraksional. Sebelumnya, Revolut juga bermitra dengan GTN untuk menawarkan instrumen serupa di EEA.
Serbuan bertubi - tubi masih terjadi di dunia instrumen keuangan online ! Beberapa lembaga otoritas resmi mengambil reaksi cepat untuk melindungi trader/investasi dari ancaman berbagai platform broker forex kategori ilegal yang berbahaya di tahun 2025