简体中文
繁體中文
English
Pусский
日本語
ภาษาไทย
Tiếng Việt
Bahasa Indonesia
Español
हिन्दी
Filippiiniläinen
Français
Deutsch
Português
Türkçe
한국어
العربية
Ikhtisar:Bikin Member Bingung
Kuasa Hukum korban DNA Pro yang tergabung dalam Paguyuban 007, Yasmin Muntaz menilai, beda pernyataan antara Bappebti dan Satgas Waspada Investasi terkait pengambilan dana (withdraw/WD) bikin member bingung.
Disatu sisi, Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) menyebut tak melarang perusahaan memproses withdraw.
Di sisi lain, Satgas Waspada Investasi (SWI) menegaskan bahwa segala bentuk kegiatan operasional termasuk withdraw dilarang.
“Bappebti mengatakan tidak melarang perusahaan untuk memproses withdraw tapi pada satu kesempatan SWI mengatakan bahwa itu dilarang. Jadi agak bingung juga sebetulnya,” kata Yasmin Muntaz beberapa waktu lalu.
Akibat beda pandangan itu, sejak awal DNA Pro disegel, para korban tak bisa melakukan withdraw atau menarik kembali dana investasi.“Ini membuat kami bingung,” kata Yasmin Muntaz.
Yasmin Muntaz juga meminta pemerintah tidak hanya jadi penonton namun perlu turun tangan membantu agar dana masyarakat bisa dikembalikan.
“Kami melihat pasca penyegelan, pemerintah tidak melakukan apa-apa yang berpihak kepada masyarakat dalam hal ini member. Karena member itu kan bagian dari masyarakat. Masyarakat mana yang mau dilindungi oleh pemerintah dari penyegelan?” kata Yasmin.
DNA Pro adalah salah satu aplikasi Robot Trading yang diblokir pemerintah.
Kementerian Perdagangan (Kemendag) bersama Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Markas Besar (Mabes) Polri telah menyegel kantor PT DNA Pro Akademi awal tahun 2022.
Saat ini sudah ada delapan tersangka yang ditangkap dan ditahan polisi. Total ada 12 tersangka, namun empat lainnya masih buron.
Salah satu tersangka yang ditangkap yaitu bos perusahaan robot trading DNA Pro, Daniel Abe. Ia ditangkap saat kembali ke Indonesia dari Turki.***
Disclaimer:
Pandangan dalam artikel ini hanya mewakili pandangan pribadi penulis dan bukan merupakan saran investasi untuk platform ini. Platform ini tidak menjamin keakuratan, kelengkapan dan ketepatan waktu informasi artikel, juga tidak bertanggung jawab atas kerugian yang disebabkan oleh penggunaan atau kepercayaan informasi artikel.
Melihat kembali tahun 2024, debut sukses SkyLine Guide Thailand tidak hanya memperoleh pengakuan industri yang luas dan pujian tinggi, tetapi juga menunjukkan komitmen teguh WikiFX untuk meningkatkan keamanan perdagangan valas dan transparansi pasar.
Akhirnya, Itu Terjadi. MetaTrader 5 (MT5) telah resmi melampaui pendahulunya, MetaTrader 4 (MT4), dalam hal volume perdagangan, tonggak sejarah ini kini telah tercapai di tahun 2025, seperti merujuk pada informasi dari MetaQuotes.
Platform broker forex Webull mengintegrasikan API GTN untuk memberikan pengguna APAC (Asia Pasifik) akses ke penawaran pendapatan tetap fraksional. Sebelumnya, Revolut juga bermitra dengan GTN untuk menawarkan instrumen serupa di EEA.
Serbuan bertubi - tubi masih terjadi di dunia instrumen keuangan online ! Beberapa lembaga otoritas resmi mengambil reaksi cepat untuk melindungi trader/investasi dari ancaman berbagai platform broker forex kategori ilegal yang berbahaya di tahun 2025