简体中文
繁體中文
English
Pусский
日本語
ภาษาไทย
Tiếng Việt
Bahasa Indonesia
Español
हिन्दी
Filippiiniläinen
Français
Deutsch
Português
Türkçe
한국어
العربية
Ikhtisar:Salah satu exchange aset digital yang terkenal yakni Coinbase telah didenda $3,3 juta oleh bank sentral Belanda, De Nederlandsche Bank (DNB).
Salah satu exchange aset digital yang terkenal yakni Coinbase telah didenda $3,3 juta oleh bank sentral Belanda, De Nederlandsche Bank (DNB). Dan ternyata jumlah denda yang sama juga telah dibayarkan beberapa bulan sebelumnya oleh platform saingannya, Binance.
Pada siaran pers yang dilakukan DNB, denda tersebut dikenakan karena aktivitas kripto yang tidak sah di bursa Coinbase, mulai dari November 2020 hingga setidaknya 24 Agustus 2022 kemarin. Hal ini disebabkan karena anak perusahaan Coinbase Eropa, Coinbase Europe Limited, telah beroperasi tanpa terdaftar di Belanda dan diketahui sejak November 2020. Kemudian pada awal Mei di tahun yang sama, DNB memberlakukan persyaratan pendaftaran pada semua penyedia layanan mata uang kripto karena tingginya risiko pencucian uang dan pendanaan teroris yang terjadi. Denda dasar untuk pelanggaran yang dilakukan oleh Coinbase adalah €2 juta, tetapi dinaikkan karena fakta bahwa Coinbase adalah salah satu bursa cryptocurrency terbesar di dunia dan juga karena memiliki banyak konsumen di Belanda.
“Selain itu, Coinbase telah menikmati keunggulan kompetitif karena tidak membayar biaya pengawasan apa pun kepada DNB atau mengeluarkan biaya lain sehubungan dengan kegiatan pengawasan reguler yang dilakukan oleh DNB. Alasan penting lebih lanjut untuk peningkatan denda adalah bahwa ketidakpatuhan yang terjadi terus berlanjut selama jangka panjang,” kata DNB. Keputusan untuk menjatuhkan denda dibuat pada 18 Januari, namun pengumuman resmi tidak dirilis ke media hingga 26 Januari 2023 hari ini.
Binance Diketahui Juga Didenda Pada Bulan Juli Lalu
Regulator Belanda ternyata juga memberlakukan denda yang sama pada Binance pada bulan Juli lalu. Binance diharuskan membayar penalti sebesar €3,3 juta karena menawarkan investor lokal akses ke layanan cryptocurrency tanpa regulasi yang sesuai di negara tersebut. Penjelasan DNB pada saat itu juga sangat mirip dengan yang terjadi pada Coinbase: Binance adalah pertukaran besar dengan basis pelanggan yang cukup besar, yang menggunakan keunggulan kompetitif karena gagal mematuhi peraturan lokal. Regulator Belanda menunjuk pada anonimitas cryptocurrency, yang dapat menjadi alat pencucian uang tanpa pengawasan yang tepat.
Persyaratan pendaftaran untuk penyedia layanan kripto diperkenalkan pada 21 Mei 2020 karena tingginya risiko pencucian uang dan pendanaan teroris yang terkait dengan layanan kripto. Hal ini terkait dengan anonimitas yang terkait dengan transaksi kripto. Persyaratan pendaftaran memungkinkan DNB untuk memantau risiko aliran keuangan gelap secara lebih efektif, jelas regulator. Hampir setahun sebelumnya, DNB telah mengeluarkan peringatan publik terhadap Binance atas aktivitas tidak sah. Beberapa regulator lain pun ternyata telah menerbitkan pemberitahuan serupa sebelumnya.
Coinbase Kurangi Karyawan, Binance Tambah Karyawan
Denda yang diberikan pada Coinbase juga ternyata menimbulkan masalah baru-baru terhadap platform ini. Karena, pada saat saingannya Binance meningkatkan jumlah karyawannya, Coinbase telah memutuskan untuk melepaskan beberapa tenaga kerjanya dalam menghadapi cryptocurrency winter yang berkepanjangan. Karena pengurangan staf yang terjadi, Coinbase pun memutuskan untuk menangguhkan operasinya di pasar Jepang. Semua pelanggan lokal harus menarik dana mereka dan mentransfernya ke platform lain hingga 16 Februari 2023 mendatang. “Karena kondisi pasar, perusahaan kami telah membuat keputusan yang sulit untuk menghentikan operasi di Jepang dan melakukan tinjauan menyeluruh atas bisnis kami di negara tersebut. Namun, kami berkomitmen untuk melakukan transisi ini semulus mungkin bagi pelanggan kami yang berharga,” Coinbase menulis dalam posting blog. Banyak bursa mata uang kripto lainnya telah melaporkan pemutusan hubungan kerja pada periode tersebut. Luno mengumumkan keputusan serupa minggu ini, mengurangi tenaga kerjanya sebesar 35%.
WikiFX menghimbau untuk melakukan pengecekan terhadap data dari suatu broker forex menggunakan aplikasi dan website WikiFX sebelum menggunakan suatu broker forex. Karena, jika Anda menggunakan broker forex dengan regulasi yang tidak jelas maka BESAR kemungkinan akan terjadi kasus penipuan di dalamnya. Seperti yang sudah diketahui, melakukan trading pada instrumen forex adalah termasuk aktivitas berisiko tinggi di mana Anda mungkin kehilangan semua uang Anda hanya dalam satu transaksi. Dan risiko kehilangan ini akan menjadi semakin tinggi jika Anda berurusan dengan broker yang tidak berlisensi atau tidak teregulasi. WikiFX tidak hanya platform kueri regulasi broker forex dengan informasi terverifikasi sekitar 42.000 broker forex yang ada di seluruh dunia, tetapi kami juga menyediakan berita terupdate seputar dunia forex dan juga fitur terbaru kami yakni Demo Trading!
Disclaimer:
Pandangan dalam artikel ini hanya mewakili pandangan pribadi penulis dan bukan merupakan saran investasi untuk platform ini. Platform ini tidak menjamin keakuratan, kelengkapan dan ketepatan waktu informasi artikel, juga tidak bertanggung jawab atas kerugian yang disebabkan oleh penggunaan atau kepercayaan informasi artikel.
Di balik layar industri forex global, ada pemain besar yang sering tidak disadari oleh trader ritel biasa: market maker. Tahun 2025 memperlihatkan peningkatan canggihnya strategi para Pembuat Pasar dalam mengatur likuiditas dan pergerakan harga. Tapi, apa sebenarnya peran mereka? Bagaimana cara mereka memengaruhi pasar? Dan yang paling penting, apa strategi yang digunakan agar tetap untung dalam kondisi pasar volatil?
Be Prime Broker belakangan ramai diperbincangkan di kalangan trader Indonesia di 2025 karena sejumlah kasus penipuan. Mulai dari kemenangan kontes tidak dibayar, penutupan akun hingga penolakan withdrawal, ada lima testimoni dari WNI yang menguak modus curang broker forex scam ini.
Dunia trading forex internasional kembali diguncang dengan kabar mengejutkan: AETOS Capital Group, salah satu broker forex yang cukup dikenal di Asia-Pasifik dan Eropa, resmi menghentikan operasionalnya di Inggris sejak Juni 2025. Keputusan ini tidak hanya menjadi perhatian pelaku pasar, tapi juga memicu kekhawatiran luas setelah terungkap bahwa perusahaan tersebut telah menerima 71 keluhan pengguna dari berbagai belahan dunia.
Dalam dunia trading online 2025 yang dinamis dan penuh peluang, kemampuan membaca candle pembalikan trend menjadi salah satu kunci utama untuk meraih profit secara konsisten. Banyak trader profesional mengandalkan pola candlestick sebagai sinyal utama untuk menentukan kapan harus masuk atau keluar dari pasar. Terutama saat terjadi potensi perubahan arah harga, keberadaan pola candle pembalikan arah bisa menjadi indikator krusial dalam menyusun strategi trading yang efektif.