简体中文
繁體中文
English
Pусский
日本語
ภาษาไทย
Tiếng Việt
Bahasa Indonesia
Español
हिन्दी
Filippiiniläinen
Français
Deutsch
Português
Türkçe
한국어
العربية
Ikhtisar:NanoLabs sebuah perusahaan cryptocurrency dan penerbit token Nano (NANO), diketahui meminta ganti rugi sebesar minimal $5 juta, koreksi iklan Coinbase, penghancuran semua materi yang melanggar merek dagang NanoLabs, dan penyitaan semua keuntungan dari penggunaan merek dagang milik NanoLabs.
NanoLabs sebuah perusahaan cryptocurrency dan penerbit token Nano (NANO), diketahui meminta ganti rugi sebesar minimal $5 juta, koreksi iklan Coinbase, penghancuran semua materi yang melanggar merek dagang NanoLabs, dan penyitaan semua keuntungan dari penggunaan merek dagang milik NanoLabs. Dalam gugatan ini, disebutkan bahwa Coinbase yang merupakan salah satu bursa cryptocurrency terbesar di dunia menjadi pihak yang tergugat.
Dalam pengajuan tanggal 24 Februari 2023 kemarin, ke Pengadilan Negeri California Utara, NanoLabs menuduh bahwa kontrak berjangka Nano Bitcoin Coinbase dan produk kontrak berjangka Nano Ether melanggar hak merek dagang yang dimiliki oleh mereka. Pelanggaran tersebut juga diduga telah menyebabkan kerugian ekonomi bagi NanoLabs dan melemahkan identitas merek dari NanoLabs, yang mengakibatkan “kerusakan aktual dan kerusakan yang tidak dapat diperbaiki”.
Diketahui produk kontrak berjangka dari Nano Bitcoin dan Nano Ether, yang telah ditawarkan Coinbase sejak Juni 2022, melanggar hak merek dagang milik Nano Labs. Kesamaan penamaan tersebut, menurut NanoLabs, diperkirakan akan menimbulkan kerugian ekonomi dan menggerogoti identitas pasar merek tersebut. Token NANO saat ini bernilai kurang dari satu dolar, dan kapitalisasi pasar seluruh jaringan adalah $121 juta. Namun, aktivitas jaringan saat ini terhitung dangkal dan volume harian yang dimiliki tidak melebihi satu juta dolar.
Awal Rilis Nano dari NanoLabs dan Kontrak Berjangka Milik Coinbase
Colin LeMahieu mendirikan mata uang digital Nano pada tahun 2014. Pada awalnya produk miliknya ini bernama RaiBlocks dan akhirnya berganti nama menjadi Nano pada 31 Januari 2018. Sedangkan, Coinbase meluncurkan penawaran bermerek Nano pada tahun 2022 kemarin, memperkenalkan kontrak berjangka Nano Bitcoin bulan Juni lalu dan kontrak berjangka Nano Ether pada bulan Agustus lalu. Seperti yang bisa dilihat pada cuitan Coinbase pada Twitter milik mereka.
Dalam tuduhannya, NanoLabs mengatakan bahwa Coinbase memiliki pengetahuan penuh tentang mata uang digital Nano sebelum meluncurkan produknya karena korespondensi antara kedua perusahaan mulai tahun 2018 lalu, yang kemudian mengakibatkan Coinbase diduga menolak aplikasi NanoLab yang mendaftarkan Nano milik mereka di Coinbase. Dalam surat dakwaan, NanoLabs menyatakan bahwa produk yang ditawarkan oleh bursa adalah “jenis penawaran yang identik atau sangat mirip dengan mata uang digital dari Penggugat.” Selain itu, perusahaan juga mempercayai bahwa Coinbase menargetkan kelompok pelanggan yang serupa, sehingga hal tersebut merugikan bisnis NanoLabs.
“Dengan demikian, setidaknya sejak 17 Oktober 2018, berbagai Kepala Departemen dan Direktur, serta rekanan, di berbagai departemen di Coinbase telah mengenal Mata Uang Digital Nano.” Lebih lanjut NanoLabs berpendapat bahwa Coinbase seharusnya “tahu bahwa menawarkan Nano Bitcoin di Coinbase Derivates Exchange hanya akan menambah kebingungan bagi konsumen”. “Terutama karena Mata Uang Digital Nano tidak terdaftar di Coinbase Exchange, dan Tergugat tidak memberikan penafian, pembedaan, atau cara lain untuk mengedukasi konsumen hingga saat ini,” bunyi dari dokumen pengadilan.
Permintaan Ganti Rugi Sebesar $5 Juta
Perwakilan yudisial dari NanoLabs ingin pengadilan memulai persidangan juri atas dugaan pelanggaran oleh Coinbase dan memberikan perusahaan ganti rugi sebesar minimal $5 juta atas pelanggaran merek dagang yang terjadi. Selain itu, penerbit NANO ingin Coinbase berhenti menggunakan kata Nano dan merek dagang Nano melalui bursa dan terkait saat mempromosikan dan menjual kripto atau produk kripto. NanoLabs juga menginginkan pertukaran untuk terlibat dalam iklan korektif untuk mengembalikan nilai kekayaan intelektual dari NANO.
Menurut informasi yang WikiFX miliki, gugatan dari NanoLabs ini bukanlah satu-satunya masalah hukum yang ada di pundak Coinbase. Pertukaran aset digital terkemuka ini juga telah didenda sebesar $3,3 juta oleh bank sentral Belanda, De Nederlandsche Bank (DNB). Gambar dibawah ini adalah daftar klaim yang disampaikan pihak NanoLabs kepada Coinbase.
Gunakan Aplikasi WikiFX, Ikuti Kontes Demo Tradingnya!
Menggunakan aplikasi WikiFX tidak hanya mempermudah Anda dalam memperoleh informasi mengenai suatu broker secara lengkap, namun juga membantu Anda untuk dapat memperoleh berita terkini mengenai dunia forex dan investasi. Karena, selain WikiFX memiliki data lebih dari 43.000 broker forex, WikiFX juga menyuguhkan berita terkini seputar dunia forex dan investasi, edukasi dunia forex, VPS, Expert Advisor dan juga fitur demo trading Wikitrade sehingga Anda dapat menjadikan WikiFX sebagai partner investasi Anda yang bisa dipercaya!
Sebentar lagi, WikiFX juga akan segera menyelenggarakan kontes demo trading WikiTrade. Dalam kontes demo trading Wikitrade ini, WikiFX menyediakan total hadiah mencapai $100,000 dengan dukungan penuh oleh perusahaan-perusahaan broker besar seperti IEXS (Inggris), Prospero Global (Inggris), Exness (Siprus), Coinbase (Amerika), Huobi (Cina), FXTM (Inggris), GemForex (Mauritius), Forex.com (Amerika), XM (Australia) dan sponsor lainnya.
WikiTrade World Trading Contest 2023 ini akan berlangsung beberapa hari lagi karena akan dimulai pada tanggal 1 Maret - 31 Maret 2023. Proses registrasi sendiri dapat dilakukan mulai dari tanggal 1 Februari - 31 maret 2023 dan pembagian hadiah akan dilaksanakan pada tanggal 17 April - 21 April 2023 dengan zona waktu yang digunakan adalah GMT +08:00 Singapura. Informasi lengkap mengenai registrasi dan kontes demo trading Wikitrade ini bisa langsung anda lihat pada situs www.wikiworld2023.com. Yuk, segera bergabung, unduh aplikasi WikiFX dan raih hadiah kontes demo tradingnya!
Disclaimer:
Pandangan dalam artikel ini hanya mewakili pandangan pribadi penulis dan bukan merupakan saran investasi untuk platform ini. Platform ini tidak menjamin keakuratan, kelengkapan dan ketepatan waktu informasi artikel, juga tidak bertanggung jawab atas kerugian yang disebabkan oleh penggunaan atau kepercayaan informasi artikel.
Di balik layar industri forex global, ada pemain besar yang sering tidak disadari oleh trader ritel biasa: market maker. Tahun 2025 memperlihatkan peningkatan canggihnya strategi para Pembuat Pasar dalam mengatur likuiditas dan pergerakan harga. Tapi, apa sebenarnya peran mereka? Bagaimana cara mereka memengaruhi pasar? Dan yang paling penting, apa strategi yang digunakan agar tetap untung dalam kondisi pasar volatil?
Be Prime Broker belakangan ramai diperbincangkan di kalangan trader Indonesia di 2025 karena sejumlah kasus penipuan. Mulai dari kemenangan kontes tidak dibayar, penutupan akun hingga penolakan withdrawal, ada lima testimoni dari WNI yang menguak modus curang broker forex scam ini.
Dunia trading forex internasional kembali diguncang dengan kabar mengejutkan: AETOS Capital Group, salah satu broker forex yang cukup dikenal di Asia-Pasifik dan Eropa, resmi menghentikan operasionalnya di Inggris sejak Juni 2025. Keputusan ini tidak hanya menjadi perhatian pelaku pasar, tapi juga memicu kekhawatiran luas setelah terungkap bahwa perusahaan tersebut telah menerima 71 keluhan pengguna dari berbagai belahan dunia.
Dalam dunia trading online 2025 yang dinamis dan penuh peluang, kemampuan membaca candle pembalikan trend menjadi salah satu kunci utama untuk meraih profit secara konsisten. Banyak trader profesional mengandalkan pola candlestick sebagai sinyal utama untuk menentukan kapan harus masuk atau keluar dari pasar. Terutama saat terjadi potensi perubahan arah harga, keberadaan pola candle pembalikan arah bisa menjadi indikator krusial dalam menyusun strategi trading yang efektif.