简体中文
繁體中文
English
Pусский
日本語
ภาษาไทย
Tiếng Việt
Bahasa Indonesia
Español
हिन्दी
Filippiiniläinen
Français
Deutsch
Português
Türkçe
한국어
العربية
Ikhtisar:Akhirnya berhembus juga angin segar bagi para korban dari penipuan investasi dengan modus robot trading ATG karena kini bisa sedikit bernapas lega.
Korban Robot Trading ATG Dapat Kompensasi
Akhirnya berhembus juga angin segar bagi para korban dari penipuan investasi dengan modus robot trading ATG karena kini bisa sedikit bernapas lega. Hal ini disebabkan pernyataan dari Kapolres Malang Kota Kombes Budi Hermanto hari ini tanggal 10 Maret 2023, yang mengatakan bahwa pihaknya bekerja sama dengan berbagai pihak untuk terus memburu aset dari Crazy Rich Surabaya Wahyu Kenzo yang akan dijadikan untuk kompensasi bagi para korban robot trading ATG.
Untuk menangani kasus ini, Polda Jawa Timur bekerja sama dengan Bareskrim Mabes Polri, Ditreskrimum, Irwasda, Bidpropam, Direskrimsus dan Bidkum membentuk tim gabungan agar pengusutan kasus robot bodong ATG ini dapat segera diselesaikan. Budi Hermanto juga mengatakan bahwa tim gabungan ini mencoba untuk secepat mungkin menggali aset-aset dari tersangka secara persuasif. Hingga saat ini sudah ada 9 orang saksi yang sudah diperiksa yang berasal dari saksi ahli IT, perdagangan, perbankan, kantor pos dan pelapor dan saksi dari manajemen ATG sendiri.
Kombes Budi Hermanto menjelaskan bahwa saat ini pihaknya akan segera meminta keterangan dari anak-anak buah Wahyu Kenzo yang menjadi manager di robot trading ATG. Tidak hanya keterangan biasa namun meminta data dari perusahaan yang menaungi ATG dan bagaimana peran dari para anak buah Wahyu Kenzo di dalamnya agar dapat segera mengetahui jaringan-jaringan seperti apa yang terdapat di dalam robot trading ATG ini dengan mengundang ahli trading dan perbankan.
Pengakuan Wahyu Kenzo
Setelah dilakukan penyelidikan terhadap dirinya, Wahyu Kenzo akhirnya mengaku ke pihak penyidik bahwa kerugian yang diderita korban mencapai angka Rp700 miliar – Rp1 triliun. Namun berdasarkan keterangan dari polisi, angka tersebut masih bisa menjadi lebih besar lagi, kepastiannya setelah pihak kepolisisan selesai mengumpulkan detail dari total nilai kerugian bagi para korban yang hingga saat ini masih terus dilakukan penyelidikannya. Karena pihak Kepolisian mengatakan bahwa untuk jumlah total nilai kerugian yang diderita akan berdasarkan pada data yang ada.
Budi Hermanto juga mengatakan bahwa dirinya menginginkan untuk setiap pemeriksaan yang dilakukan harus dengan setransparan mungkin dan juga terbuka. Agar ketika dilakukan penyitaan atau penggeledahan aset tersebut para tersangka dapat menyaksikan Bersama kuasa hukumnya.
Berdasarkan informasi dari pihak Kepolisian, saat ini sudah ada tiga buah mobil milik Wahyu Kenzo yang telah diserahkan oleh pihak keluarga dari tersangka kepada para penyidik. Pemanggilan juga akan dilayangkan kepada beberapa saksi yang diutamakan kepada istri dari tersangka Wahyu Kenzo dalam waktu dekat. Saat ini telah didapatkan beberapa aset seperti rumah, tanah yang juga akan digeledah bersama tersangka agar kasus ini bisa segera ditemukan titik terangnya ujar Kombes Budi Hermanto.
Layanan Pengaduan Kasus Robot Trading ATG
Polresta Malang Kota, sampai dengan hari ini telah menerima laporan sebanyak 745 kasus yang berasal dari berbagai daerah terkait robot trading ATG. Untuk membantu mempermudah para korban melakukan pengaduan, Polda Jatim Bersama Polresta Malang Kota menyediakan hotline pengaduan di nomor 0811-3780-2000.
Setelah ditangkapnya crazy rich Surabaya Wahyu Kenzo, Mapolresta Malang Kota menerima sejumlah karangan bunga yang berasal dari para korban yang isinya mengucapkan selamat. Tidak hanya itu, ucapan apresiasi dan terima kasih juga membanjiri media sosial mereka.
Jangan Lupa Ikuti Kontes Demo Trading WikiTrade 2023
Kontes demo trading WikiTrade akan berjalan hingga tanggal 31 Maret 2023 nanti yang berarti bahwa para trader masih bisa berpartisipasi dan memenangkan kontes demo trading ini. Dalam kontes demo trading ini, semua peserta memulai dengan jumlah uang virtual yang sama yakni sebesar USD100,000 dan dapat menggunakan broker pilihan peserta sendiri. Ini berarti bahwa kesuksesan dalam persaingan sepenuhnya bergantung pada keahlian dan kemampuan peserta. Alasan lain mengapa kontes demo trading WikiTrade begitu sengit adalah besarnya hadiah yang ditawarkan mencapai sebesar $100,000. Jadi, tunggu apalagi? Unduh aplikasi WikiFX, ikuti kontes demo tradingnya dan menangkan hadiahnya!
Disclaimer:
Pandangan dalam artikel ini hanya mewakili pandangan pribadi penulis dan bukan merupakan saran investasi untuk platform ini. Platform ini tidak menjamin keakuratan, kelengkapan dan ketepatan waktu informasi artikel, juga tidak bertanggung jawab atas kerugian yang disebabkan oleh penggunaan atau kepercayaan informasi artikel.
Sebagai platform layanan ekosistem investasi forex terkemuka di dunia, WikiFX selalu berkomitmen untuk memberikan layanan verifikasi broker yang adil dan tepercaya bagi investor forex, serta menyediakan dukungan perlindungan hak yang kuat bagi setiap korban investasi forex. Pada 26 Februari 2025, WikiFX kembali menggelar acara tahunan "Hari Perlindungan Hak Forex 3·15", yang bertujuan untuk memberdayakan investor forex agar dapat bersuara dan memperjuangkan hak mereka dengan cara yang transparan dan tepercaya.
Diketahui melalui dokumen pengadilan yang dibuat di Australia, bahwa likuidator dari broker Ritel FX dan CFD Prospero Markets Pty Ltd yang bangkrut kini memperkirakan pembayaran kembali dana kepada mantan klien perusahaan tersebut akan tertunda, dan kemungkinan tidak akan dilakukan hingga sekitar bulan Juni 2025.
Kemarin, 13-Maret-2025, Lembaga The Financial Commission, mengumumkan tentang broker forex One Royal (Royal Financial Trading Pty Ltd.) sebagai anggota terbaru yang disetujui. Dengan begitu, para penggunanya akan mendapatkan akses perlindungan hingga €20.000 per pengaduan yang diajukan.
Udah susah – susah terapin Scalping pas trading XAU USD, berhasil dapat profit tapi sayang platform tradingnya NAKAL ! Simak kisah seorang trader Indonesia yang baru saja menjadi korban di-banned oleh broker Vestrado LTD.