简体中文
繁體中文
English
Pусский
日本語
ภาษาไทย
Tiếng Việt
Bahasa Indonesia
Español
हिन्दी
Filippiiniläinen
Français
Deutsch
Português
Türkçe
한국어
العربية
Ikhtisar:Pelajari bagaimana Pemilihan Presiden AS 2024 akan memengaruhi pasar forex dan komoditas seperti minyak dan emas. Persiapkan diri menghadapi volatilitas yang dipicu oleh pemilihan dengan strategi trading yang efektif.
Menjelang Pemilihan Presiden AS 2024, para trader forex dan investor komoditas bersiap menghadapi kemungkinan gangguan pasar. Secara historis, pemilihan umum sering kali menyebabkan volatilitas pasar dan pergerakan harga yang signifikan, terutama dalam nilai dolar AS dan komoditas penting seperti minyak dan emas. Dengan Donald Trump dan Kamala Harris bersaing dalam pemilu yang sangat dinantikan, para trader mencari strategi untuk mengatasi volatilitas yang akan datang.
Perubahan politik, terutama di Amerika Serikat, selalu berdampak pada pasar forex. Hasil Pemilihan Presiden 2024 bisa memicu gejolak besar pada pasangan mata uang seperti EUR/USD, GBP/USD, dan lainnya. Kemenangan Trump kemungkinan besar akan membawa periode volatilitas yang lebih tinggi, karena pemerintahannya mungkin kembali ke kebijakan perdagangan proteksionis, menaikkan pajak, dan menciptakan ketidakpastian ekonomi di pasar global. Secara historis, langkah-langkah semacam ini telah memperkuat dolar AS, membuat para investor beralih ke dolar sebagai mata uang safe haven.
Di sisi lain, pemerintahan Harris diproyeksikan akan mempertahankan langkah-langkah anggaran yang lebih moderat, yang bisa berakibat pada melemahnya mata uang. Fokusnya pada stabilitas ekonomi domestik dan diplomasi dapat meredakan ketegangan internasional, sehingga mengurangi daya tarik dolar sebagai mata uang safe haven. Akibatnya, di bawah kepemimpinan Harris, para trader forex mungkin memperkirakan euro atau pound Inggris yang lebih kuat dibandingkan dolar.
Terlepas dari siapa yang menang, para trader bisa mengantisipasi volatilitas besar di pasar mata uang. Periode sebelum Hari Pemilu mungkin menawarkan baik risiko maupun peluang, terutama bagi mereka yang menggunakan strategi lindung nilai dan manajemen risiko untuk merespons volatilitas yang diperkirakan.
Komoditas, khususnya minyak dan logam mulia, diprediksi akan merespons Pemilihan Presiden AS 2024. Ketegangan geopolitik, terutama di negara-negara penghasil minyak seperti Timur Tengah, mungkin akan meningkat menjelang pemilu. Dengan sikap kebijakan luar negeri yang lebih agresif, kemenangan Trump bisa memperburuk ketegangan ini, yang berpotensi mendorong kenaikan harga minyak. Kenaikan harga minyak akan berdampak pada ekonomi AS dan pasar global, sehingga meningkatkan tekanan inflasi.
Sementara itu, emas dan perak diperkirakan akan tetap menjadi aset safe haven bagi para investor yang ingin melindungi portofolio mereka dari volatilitas selama musim pemilu. Dengan kekhawatiran inflasi dan kemungkinan perubahan kebijakan moneter, harga logam mulia mungkin terus meningkat. Tren ini akan menjadi lebih signifikan jika pemilu menghasilkan kebuntuan politik atau hasil yang diperdebatkan, yang dapat menunda reformasi ekonomi penting dan meningkatkan ketakutan investor.
Pemilihan Presiden AS 2024 diperkirakan akan memengaruhi pasar forex dan komoditas, dengan potensi volatilitas pada pasangan mata uang seperti EUR/USD dan GBP/USD, serta komoditas seperti minyak dan emas. Para trader dan investor harus tetap waspada dan bersiap menghadapi perubahan seiring perkembangan lanskap politik. Reaksi pasar dapat bervariasi, sehingga strategi manajemen risiko dan lindung nilai menjadi sangat penting untuk menghadapi potensi gangguan. Memantau perkembangan ini secara cermat akan penting untuk mengurangi risiko dan merespons perubahan pasar dengan efektif.
Disclaimer:
Pandangan dalam artikel ini hanya mewakili pandangan pribadi penulis dan bukan merupakan saran investasi untuk platform ini. Platform ini tidak menjamin keakuratan, kelengkapan dan ketepatan waktu informasi artikel, juga tidak bertanggung jawab atas kerugian yang disebabkan oleh penggunaan atau kepercayaan informasi artikel.
PT. Rifan Financindo Berjangka (RFB) merupakan salah satu entitas broker forex resmi di Indonesia yang telah eksis cukup lama di sektor perdagangan berjangka. Berbagai ulasan positif dan negatif sempat bermunculan dari penggunanya. Bagaimana kondisi yang sebenarnya? So, mari kita cermati bersama - sama ulasan dalam artikel ini.
SVGFSA selaku otoritas resmi telah mengingatkan bahwa mereka tidak menerbitkan lisensi untuk aktivitas broker, forex dan binary options. Harap perhatikan risiko dan waspada terhadap beberapa platform trading instrumen keuangan online yang mengandalkan peraturan dari regulator di yurisdiksi lepas pantai, seperti St. Vincent & The Grenadines.
Pasar ritel CFD Prancis tergolong kecil, hanya menarik kurang dari 30.000 pedagang aktif. Pasar PEA lebih dari 23 kali lebih besar. Perusahaan teknologi finansial X-Trade Brokers telah meluncurkan akun investasi dengan keuntungan pajak PEA Prancis sebagai bagian dari strateginya untuk menarik investor jangka panjang. Langkah ini mengikuti pengenalan akun serupa di Inggris (ISA) dan Polandia (IKE).
Kasus penipuan di beberapa negara Asia yang merugikan pengguna menerpa broker TRADE.com yang bernaung dalam entitas Lead Capital Global Ltd. Salah satunya adalah penipuan rebate forex yang menimbulkan korban seorang IB asal Indonesia terjadi pada bulan Januari 2025.
Exness
FBS
Neex
EC Markets
IC Markets Global
FOREX.com
Exness
FBS
Neex
EC Markets
IC Markets Global
FOREX.com
Exness
FBS
Neex
EC Markets
IC Markets Global
FOREX.com
Exness
FBS
Neex
EC Markets
IC Markets Global
FOREX.com