简体中文
繁體中文
English
Pусский
日本語
ภาษาไทย
Tiếng Việt
Bahasa Indonesia
Español
हिन्दी
Filippiiniläinen
Français
Deutsch
Português
Türkçe
한국어
العربية
Ikhtisar:Komisi Sekuritas dan Investasi Australia (ASIC) telah melarang Direktur Broker JB Markets, Peter Aardoom dari Brisbane dari menyediakan layanan keuangan, mengendalikan entitas yang menjalankan bisnis layanan keuangan, dan melakukan fungsi apa pun yang terlibat dalam menjalankan bisnis layanan keuangan selama 8 tahun.
ASIC telah melarang Tn. Peter Aardoom dari Brisbane dari menyediakan layanan keuangan, mengendalikan entitas yang menjalankan bisnis layanan keuangan, dan melakukan fungsi apa pun yang terlibat dalam menjalankan bisnis layanan keuangan selama 8 tahun.
Tn. Aardoom adalah direktur broker forex & CFD, JB Markets Pty Ltd (JB Markets) sejak Agustus 2016, dan merupakan orang kunci yang tercantum dalam lisensi Australian Financial Services (AFS) JB Markets.
Nama Perusahaan: JB Markets Pty Ltd
Singkatan Perusahaan: JB Markets
Negara Pendaftaran Platform: Kerajaan Inggris
Situs Web: https://www.jbmarkets.com/
Kode URL Broker di WikiFX: 2571863010
Terkait regulasi ASIC, Australia (nomor lisensi: 323182) dalam kondisi status peraturan tidak normal, status peraturan resmi adalah Telah Dicabut, harap perhatikan risikonya ! Platform JB Markets masuk dalam daftar cekal BAPPEBTI untuk kategori layanan keuangan ilegal di Iyurisdiksi Indonesia pada tahun 2022.
Silakan ketik: jb markets , pada kotak kolom pencarian nama broker untuk mendapatkan informasi dan referensi asli selengkapnya melalui situs web ataupun aplikasi WikiFX.
Dibawah ini adalah detail informasi terkait kasus sebagaimana merujuk pada siaran pers dari pihak ASIC yang diterbitkan melalui situs web resmi pada tanggal 25-Februari-2025.
ASIC menemukan bahwa pada tahun 2023, Tn. Aardoom, sebagai direktur tunggal JB Markets:
· mengadakan perjanjian pinjaman palsu antara JB Markets dan perusahaan lain sehubungan dengan pembayaran tunai sebesar $540.000 yang dilakukan oleh perusahaan tersebut kepada JB Markets pada tahun 2021, dengan mengetahui bahwa pembayaran sebesar $540.000 tersebut adalah untuk ekuitas di JB Markets dan bukan pinjaman
· gagal menerbitkan saham kepada perusahaan lain sehubungan dengan investasi ekuitas tahun 2021 di JB Markets dalam jangka waktu yang ditentukan,
· segera setelah menandatangani perjanjian pinjaman palsu, memberikan perjanjian pinjaman palsu dan dokumen restrukturisasi kepada praktisi restrukturisasi, kreditor dan ASIC selama proses restrukturisasi usaha kecil JB Markets, mewakili perusahaan lain sebagai kreditor JB Markets, bukan pemegang saham di JB Markets. Hal ini dilakukan untuk memungkinkan perusahaan lain memberikan suara dalam restrukturisasi dan mengurangi hak suara kreditor lain, dan
· terlibat dalam tindakan tidak jujur dengan mengurangi pinjaman yang dimaksud dalam rencana restrukturisasi untuk memastikan bahwa total kewajiban JB Markets tetap di bawah ambang batas $1 juta untuk restrukturisasi usaha kecil.
Sebagai akibat dari tindakan di atas, ASIC mempunyai alasan untuk meyakini bahwa Tn. Aardoom:
· bukan orang yang layak dan tepat untuk berpartisipasi dalam industri jasa keuangan, dan
· kemungkinan melanggar undang-undang jasa keuangan. Larangan tersebut berlaku mulai 19 Februari 2025.
Pelarangan Tn. Aardoom tercatat pada Daftar Orang yang Dilarang dan Didiskualifikasi ASIC.
Tuan Aardoom memiliki hak untuk mengajukan banding ke Pengadilan Peninjauan Administratif untuk meninjau kembali keputusan ASIC.
ASIC membatalkan lisensi AFS JB Markets yang berlaku mulai 12 April 2024 (24-081MR). JB Markets telah mengajukan permohonan peninjauan kembali atas keputusan ASIC untuk membatalkan lisensinya di Pengadilan Peninjauan Administratif.
Disclaimer:
Pandangan dalam artikel ini hanya mewakili pandangan pribadi penulis dan bukan merupakan saran investasi untuk platform ini. Platform ini tidak menjamin keakuratan, kelengkapan dan ketepatan waktu informasi artikel, juga tidak bertanggung jawab atas kerugian yang disebabkan oleh penggunaan atau kepercayaan informasi artikel.
Di balik layar industri forex global, ada pemain besar yang sering tidak disadari oleh trader ritel biasa: market maker. Tahun 2025 memperlihatkan peningkatan canggihnya strategi para Pembuat Pasar dalam mengatur likuiditas dan pergerakan harga. Tapi, apa sebenarnya peran mereka? Bagaimana cara mereka memengaruhi pasar? Dan yang paling penting, apa strategi yang digunakan agar tetap untung dalam kondisi pasar volatil?
Be Prime Broker belakangan ramai diperbincangkan di kalangan trader Indonesia di 2025 karena sejumlah kasus penipuan. Mulai dari kemenangan kontes tidak dibayar, penutupan akun hingga penolakan withdrawal, ada lima testimoni dari WNI yang menguak modus curang broker forex scam ini.
Dunia trading forex internasional kembali diguncang dengan kabar mengejutkan: AETOS Capital Group, salah satu broker forex yang cukup dikenal di Asia-Pasifik dan Eropa, resmi menghentikan operasionalnya di Inggris sejak Juni 2025. Keputusan ini tidak hanya menjadi perhatian pelaku pasar, tapi juga memicu kekhawatiran luas setelah terungkap bahwa perusahaan tersebut telah menerima 71 keluhan pengguna dari berbagai belahan dunia.
Dalam dunia trading online 2025 yang dinamis dan penuh peluang, kemampuan membaca candle pembalikan trend menjadi salah satu kunci utama untuk meraih profit secara konsisten. Banyak trader profesional mengandalkan pola candlestick sebagai sinyal utama untuk menentukan kapan harus masuk atau keluar dari pasar. Terutama saat terjadi potensi perubahan arah harga, keberadaan pola candle pembalikan arah bisa menjadi indikator krusial dalam menyusun strategi trading yang efektif.