Ulasan BlackRock Company 2025: Raksasa Investasi Global – Sejarah, Unit Bisnis dan Strategi Terdepan

Catatan Penulis: artikel ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh ditafsirkan sebagai saran investasi. Platform perdagangan instrumen keuangan/Broker Forex dipilih oleh pengguna. Pengguna memahami dan memperhitungkan semua risiko yang timbul dengan perdagangan Forex/instrumen keuangan/aset/digital yang tidak relevan dengan WikiFX, pengguna harus menanggung tanggung jawab penuh atas konsekuensinya.

Tentang BlackRock Investment Company

Perusahaan ini melayani klien di lebih dari 100 negara dengan sekitar 70 kantor cabang di 30 negara. Bersama Vanguard dan State Street, BlackRock tergolong “Big Three” pengelola dana indeks raksasa Amerika.

Pada 2024-2025, kinerja bisnis BlackRock semakin kuat: laba kuartal keempat melonjak 21% dan arus dana bersih masuk mencetak rekor hampir US\$282 miliar, sebagian besar dari **produk ETF iShares** dan produk pendapatan tetap.

BlackRock juga aktif bertransformasi dengan investasi strategis (misalnya akuisisi Preqin dan HPS) serta inisiatif teknologi (kemitraan infrastruktur AI), menegaskan perannya di industri keuangan global tahun 2025.

Dibawah ini adalah data dari salah satu unit BlackRock company yang tersedia di pustaka WikiFX.

Nama Perusahaan: Blackrock

Singkatan Perusahaan: Blackrock

Negara Pendaftaran Platform: Hong Kong

Situs Web: https://www.blackrock.com/corporate/en-gb/?switch=y

Kode URL Broker di WikiFX: 5731700454

Sejarah Singkat Perjalanan Bisnis BlackRock Inc.

1988: Awal Berdiri

BlackRock didirikan oleh Larry Fink bersama beberapa rekan dari First Boston untuk menyediakan layanan manajemen aset berbasis manajemen risiko.

Awalnya bernama Blackstone Financial Management dan bernaung di bawah Blackstone Group, perusahaan ini mendapatkan \$5 juta modal dari Peter Peterson (Blackstone) dengan imbalan kepemilikan 50% pada lini bisnis obligasi.

Dalam beberapa tahun, aset yang dikelola tumbuh pesat (hingga \$17 miliar pada 1992) dan menyebabkan Blackstone melepas sahamnya, menjadikan BlackRock entitas terpisah pada 1994.

1999: IPO dan Ekspansi Awal

Pada 1 Oktober 1999, BlackRock melantai di Bursa Efek New York (NYSE) dengan harga awal \$14 per saham. Pada akhir 1999, aset yang dikelola meningkat menjadi \$165 miliar. Mulai tahun 2000, BlackRock meluncurkan unit **BlackRock Solutions**, yang berbasis pada platform Aladdin (Asset Liability & Debt and Derivative Investment Network) untuk analisis risiko portofolio dan teknologi investasi.

2004–2006: Akuisisi Besar

BlackRock melakukan beberapa akuisisi strategis. Agustus 2004, BlackRock membeli SSRM Holdings (bisnis manajemen investasi milik State Street/MetLife) senilai \$375 juta, meningkatkan AUM menjadi sekitar \$325 miliar.

Pada 2006, BlackRock menggabungkan divisi manajer investasi Merrill Lynch (MLIM), sehingga PNC (pemilik MLIM) memangkas kepemilikan BlackRock menjadi 50% dan Merrill memiliki \~49,5%. Akusisi-akusisi ini memperkuat portofolio BlackRock dalam manajemen aset institusional.

2010: Merger dengan BGI (iShares)

Februari 2010 menjadi tonggak penting, saat Barclays menjual unit pengelolaan investasinya, Barclays Global Investors (BGI), kepada BlackRock seharga \$13,5 miliar.

BGI membawa merek **iShares**, penyedia dana indeks dan ETF terbesar di dunia. Dengan akuisisi ini, BlackRock menjadi pengelola dana terbesar (AUM \~\$4 triliun pada 2014). iShares menjadikan BlackRock pemimpin global di segmen ETF.

2011–2019: Dominasi Pasar dan Diversifikasi

Pada 2011, BlackRock masuk indeks S\&P 500. Selanjutnya, perusahaan ini terus tumbuh dengan mengembangkan produk keuangan baru (misalnya dana target-date LifePath), layanan teknologi Aladdin, dan tim *investment stewardship* untuk menangani hak suara pemegang saham.

Hingga pertengahan 2010-an, BlackRock mendominasi industri manajemen aset; per 2014 AUM-nya mencapai US\$4 triliun. Ia pun memperluas ke sektor alternatif: contoh, pendirian grup Alternative Investments yang mengelola hedge funds, private credit, real estate, dan infrastruktur.

2020–2025: Inovasi dan Ekspansi Global

Selama krisis COVID-19, Federal Reserve menunjuk BlackRock mengelola program pembelian obligasi korporasi senilai ratusan miliar dolar. Agustus 2020, BlackRock menjadi manajer aset pertama yang diizinkan beroperasi dalam bisnis dana di Tiongkok.

Perusahaan juga memanfaatkan tren teknologi dan pasar kripto: pada 2021 diperkenalkan program *Voting Choice* untuk klien indeks, dan pada 2023 diajukan serta disetujui ETF spot Bitcoin dan Ethereum di AS.

Tahun 2024-2025, BlackRock giat melakukan akuisisi dan investasi besar, misalnya mengakuisisi **Preqin** (data pasar privat) senilai \$3,2 miliar, mengakuisisi Global Infrastructure Partners (infrastruktur) dengan harga \$12,5 miliar, serta mengumumkan pembentukan **kemitraan infrastruktur AI** bersama NVIDIA dan lainnya untuk investasi pusat data cerdas. Total AUM BlackRock terus melesat – mencapai rekor US\$11,6 triliun pada akhir 2024.

Unit Bisnis & Lini Layanan BlackRock Company

BlackRock menjalankan berbagai **unit bisnis** dan lini layanan yang saling terintegrasi dalam industri keuangan global. Secara umum, perusahaan ini beroperasi sebagai **penyedia layanan investasi**, **penasihat keuangan**, dan **solusi manajemen risiko** untuk klien institusi maupun ritel. Layanan utama BlackRock meliputi:

Manajemen Aset Aktif dan Pasif (Asset Management & iShares)

BlackRock mengelola berbagai portofolio investasi bagi institusi dan individu. Ini mencakup investasi aktif di pasar ekuitas (saham) dan pendapatan tetap (obligasi), maupun investasi pasif melalui dana indeks dan ETF di bawah merek *iShares*.

iShares adalah kelompok ETF milik BlackRock yang memimpin pasar global, menyediakan akses berbiaya rendah ke beragam kelas aset. Produk seperti *iShares Core S\&P 500 ETF* atau LifePath target-date funds menjadi andalan bagi investor yang mencari diversifikasi yang luas.

Pada Q4 2024, ETFs iShares menyumbang sekitar US\$142,6 miliar dari arus dana bersih BlackRock, menegaskan dominasi unit bisnis ini.

Solusi Alternatif (Alternative Investments)

BlackRock mengelola aset dalam sektor alternatif yang meliputi **hedge fund, kredit swasta (private credit), ekuitas swasta, real estate, dan infrastruktur**. Misalnya, melalui anak perusahaan Global Infrastructure Partners (GIP) dan melalui kegiatan pengelolaan dana infrastruktur lainnya.

Pada akhir 2024, BlackRock secara strategis memperluas lini alternatifnya dengan menggabungkan bisnis **kredit swasta** melalui akuisisi HPS Investment Partners senilai US\$12 miliar.

Hasil merger ini membentuk **unit bisnis pembiayaan swasta** baru di BlackRock yang dipimpin para eksekutif HPS dan menawarkan solusi kredit komprehensif termasuk pinjaman aset-aset, CLO, hingga dana likuid terintegrasi. Juga dimiliki unit alternatif khusus untuk real estate, infrastruktur, dan ekuitas swasta, yang melayani kebutuhan pendanaan jangka panjang institusi.

Teknologi Investasi & Manajemen Risiko (BlackRock Aladdin & Consulting)

BlackRock Solutions (termasuk platform **Aladdin**) adalah unit bisnis teknologi dan konsultan internal perusahaan. Aladdin adalah sistem terintegrasi untuk analisis risiko portofolio, kepatuhan regulasi, serta optimalisasi alokasi aset.

Produk teknologi ini juga ditawarkan kepada klien eksternal (bank, asuransi, pengelola aset) sebagai jasa manajemen risiko dan analitik portofolio. Situs resmi BlackRock menyebutkan bahwa perusahaan menawarkan jasa terkait pasar modal, pemodelan keuangan, regulasi, dan data.

Dengan demikian, BlackRock menyediakan solusi konsultasi keuangan dan manajemen risiko kelas dunia untuk klien institusional, sehingga segmen layanan teknologi juga menjadi unit bisnis penting dalam pendapatan perusahaan.

Layanan Penasihat Keuangan & Wealth Management

Selain institusi besar, BlackRock juga melayani segmen ritel dan nasabah individu. Divisi Wealth & Retirement memberikan saran investasi, pengelolaan portofolio pensiun, dan produk khusus investor perorangan. Contoh produknya adalah dana-dana pensiun berorientasi usia (*target-date funds*) di bawah BlackRock Retirement.

Selain itu, BlackRock mengakuisisi perusahaan digital wealth management, FutureAdvisor, untuk memperluas layanan penasihat keuangan online. Tim *Investment Stewardship* BlackRock – sekitar puluhan analis – juga secara aktif mewakili kepentingan para pemegang saham indeks dalam rapat umum perusahaan, mencerminkan komitmen BlackRock sebagai *fiduciary* dalam menjaga hak-hak investor jangka panjang.

Layanan Dana Pasar Uang & Produk Khusus

Sebagai perusahaan finansial terkemuka, BlackRock juga mengelola dana pasar uang dan produk investasi khusus lainnya. Contohnya, pada 2024-2025 BlackRock memanfaatkan blockchain untuk membuat produk investasi baru, seperti *tokenized fund* (misalnya BlackRock USD Institutional Digital Liquidity Fund di Ethereum) serta meluncurkan kelas saham Dana Pasar Uang berbasis blockchain.

Pengembangan produk tersebut menggambarkan unit bisnis inovasi teknologi finansial perusahaan yang terus berkembang.

Secara keseluruhan, **unit bisnis BlackRock** mencakup keseluruhan spektrum jasa keuangan: dari pengelolaan portofolio tradisional (pasar saham dan obligasi) serta produk terindeks (iShares), hingga solusi investasi kompleks (real estat, infrastruktur, hedge funds, private credit) dan teknologi risiko mutakhir (Aladdin).

Platform resmi **BlackRock** (blackrock.com) menyediakan informasi lengkap tentang layanan ini, melayani ratusan ribu klien global.

Dominasi dan Reputasi Global

BlackRock dikenal luas sebagai **perusahaan investasi kelas dunia**. Media keuangan terus menyoroti kinerja dan strateginya: misalnya, *Reuters* menulis bahwa BlackRock melaporkan tahun yang luar biasa dengan AUM rekor US\$11,6 triliun pada 2024.

Di sisi lain, platform analisis investasi mengamati bahwa BlackRock mengandalkan porsi pendapatan terbesar dari biaya pengelolaan aset dan ETF (sekitar 80% dari total pendapatan).

Berbagai pengulas investasi (terms seperti *Blackrock investment review* atau *Blackrock company reviews*) sering menyoroti keunggulan skala besar dan diversifikasi BlackRock, walau investor juga disarankan memperhatikan faktor risiko seperti regulasi dan preferensi ESG.

BlackRock sendiri terus menegaskan fokusnya pada *financial well-being* nasabah dan investasi berkelanjutan – misalnya lewat komitmen ESG dan inisiatif pan-global – sembari memperkuat layanannya melalui inovasi teknologi.

Silakan ketik: blackrock , pada kotak kolom pencarian nama broker untuk mendapatkan referensi asli selengkapnya melalui situs web ataupun aplikasi WikiFX.