简体中文
繁體中文
English
Pусский
日本語
ภาษาไทย
Tiếng Việt
Bahasa Indonesia
Español
हिन्दी
Filippiiniläinen
Français
Deutsch
Português
Türkçe
한국어
العربية
Ikhtisar:Ikhtisar PasarPasar saham menunjukkan performa yang kuat belakangan ini, dengan SP 500 dan Nasdaq kembali mencetak rekor tertinggi. Hal ini terutama didorong oleh kinerja laba perusahaan yang solid se
Ikhtisar Pasar
Pasar saham menunjukkan performa yang kuat belakangan ini, dengan S&P 500 dan Nasdaq kembali mencetak rekor tertinggi. Hal ini terutama didorong oleh kinerja laba perusahaan yang solid serta optimisme pasar terhadap kesepakatan dagang AS. Tesla sempat turun saat pekan laporan keuangan, namun pulih 3,5% pada akhir pekan. Sementara itu, Google mencatat kenaikan lebih dari 4% selama pekan laporan keuangannya.
Di pasar Eropa, sektor otomotif menjadi sorotan utama dengan kenaikan lebih dari 4% dalam seminggu.
Di pasar obligasi, setelah mantan Presiden Donald Trump menyatakan keyakinannya bahwa Ketua The Fed Jerome Powell akan segera menurunkan suku bunga, imbal hasil obligasi AS turun ke titik terendah hariannya. Di sisi lain, harga emas mengalami tekanan dan sempat turun lebih dari 1% dalam perdagangan intraday.
Saat pembukaan pasar Asia hari Senin, sentimen pasar membaik menyusul tercapainya kesepakatan dagang antara AS dan Eropa. Kontrak berjangka Nasdaq 100 naik 0,5%, sementara S&P futures menguat 0,4%. Sebaliknya, harga emas spot terus menurun dan sempat mendekati level $3320.50.
Pratinjau Sorotan
● Pesanan Barang Tahan Lama AS Bulan Juni Turun 9,3% (MoM Awal)
Terpengaruh oleh anjloknya pesanan pesawat terbang, data awal pesanan barang tahan lama AS bulan Juni mencatat penurunan bulanan terbesar sejak awal pandemi. Hal ini mencerminkan kehati-hatian pelaku usaha dalam belanja modal di tengah ketidakpastian kebijakan fiskal dan dagang.
Departemen Perdagangan AS melaporkan bahwa pesanan turun 9,3% secara bulanan, sedikit lebih baik dibandingkan ekspektasi -10,7%. Namun demikian, angka ini tetap merupakan performa terburuk sejak 2020.
● Pasar Saham Korea Selatan Terkuat di Dunia Tahun Ini
Pemerintah Korea Selatan tengah gencar mendorong reformasi tata kelola perusahaan, dengan meniru model Jepang. Tujuannya adalah mengurangi dominasi konglomerat dan memperkuat hak pemegang saham minoritas. Reformasi ini telah mulai menunjukkan hasil; pada bulan Juli saja, investor asing mencatat arus masuk bersih lebih dari US$3 miliar.
Indeks KOSPI telah naik lebih dari 3% sepanjang tahun ini, dan total kapitalisasi pasar kembali menembus US$2 triliun. Analis menekankan bahwa efektivitas implementasi reformasi akan menjadi kunci untuk menarik aliran modal asing lanjutan dan mewujudkan target KOSPI ke 5.000 poin.
Fokus Hari Ini
⏰ 22:30 (GMT+8) – Indeks Aktivitas Bisnis Fed Dallas AS Bulan Juli
Disclaimer:
Pandangan dalam artikel ini hanya mewakili pandangan pribadi penulis dan bukan merupakan saran investasi untuk platform ini. Platform ini tidak menjamin keakuratan, kelengkapan dan ketepatan waktu informasi artikel, juga tidak bertanggung jawab atas kerugian yang disebabkan oleh penggunaan atau kepercayaan informasi artikel.